Flame

Minggu, 13 November 2016

Warframe

 yak kali ini kita akan membahas game yang bertemakan ninja di luar angkasa-,-.
Hasil gambar untuk warframe
Di game ini Kamu akan bermain sebagai salah satu prajurit klan Tenno, sebuah klan kuno yang tertidur selama berabad-abad dan akhirnya terbangun kembali untuk berperang. Lawan kamu adalah Grineer, ras humanoid yang di kloning dan memiliki kemampuan militer yang kuat; Corpus, korporasi yang memiliki pasukan robot; dan Infested, yang merupakan korban dari virus Technocyte.
Ketika pertama kali memulai permainan kamu akan memilih Warframe kamu sendiri. Warframe sendiri adalah exoskeleton/karakter yang akan kamu gunakan selama bermain. Tiap-tiap Warframe memiliki skill dan kelebihan tersendiri.

Blades & Guns

Seperti pada game 3rdPerson Shooter pada umumnya, kamu akan menghabisi para musuh dengan menggunakan senjata seperti assault rifle atau pistol dan sejenisnya. Namun yang membedakan Warframe dengan game 3rd Person Shooter pada umumnya adalah pedang. Ya, kamu juga akan dibekali sebilah pedang sebagai salah satu senjata utama untuk menebas musuh-musuh ataupun melakukan stealth attack. Jelas game ini bukan tentang space ninja kalau tidak ada pedang ‘kan? Pergerakan kamu sebagai ninja juga lincah dengan kemampuan wall-run, powerslide, roll ataupun ‘tendangan maut’ yang bisa disambung dengan putaran pedang.
usuh yang dihadapi memilki kelebihannya masing-masing. Grinner memilki persenjataan dan armor yang kuat, Infected memiliki gerakan yang cepat namun tidak memiliki armor yang kuat, sedangkan Corpus menggunakan robot dan sniper untuk menumpas para Tenno.
Untuk menghadapi 3 macam musuh tersebut, maka Warframe kamu juga dibekali berbagai skill yang bisa digunakan untuk menumpas mereka dengan cepat. Masing-masing Warframe memiliki karakteristik skill yang berbeda pula. Contohnya: Skill yang dimiliki Excalibur lebih bersifat melee attack seperti Slash Dash atau Radial Javelin, sedangkan Mag lebih bersifat ke support dan force attack seperti Bullet Attractor yang nantinya bisa dikombinasikan dengan Radial Javelin milik Excalibur untuk menghasilkan damage yang besar.
Kemampuan karakter kamu akan berkembang, namun bukan level karakter saja, tapi equipment kamu juga memiliki level sendiri. Setiap kali senjata/warframe kamu naik level, maka jumlah mod points yang bisa dipakai akan bertambah sehingga kamu bisa melakukan upgrade karakter dengan lebih bebas. Kamu juga bisa mengkustomisasi warframe seperti mengganti warna atau warna senjata yang kamu bawa supaya terlihat lebih berani atau malah lebih kalem sesuai keinginan kamu sendiri.

Missions & Objectives

Level dari Warframe sendiri terdiri dari beberapa planet yang merupakan tema dari sekumpulan misi yang kamu mainkan. Dalam satu planet ada beberapa misi yang harus kamu selesaikan demi membuka planet selanjutnya. Dalam misi itu kamu bisa bermain solo ataupun bersama orang lain secara random. Kamu tentu bisa bermain bersama teman yang dikenal saja jika mau. Kalau kamu tidak mau cepat mati dalam setiap misi, usahkan kalian bertempur bersama teman-teman, karena adegan dikeroyok musuh pasti seringkali terjadi dalam tiap gameplay.
Map dari misi yang kamu mainkan merupakan kumpulan beberapa map pre-built yang di-randomize kemudian disambung-sambung sehingga setiap kali menjalankan suatu misi, layout map dari misi tersebut akan berbeda-beda. Anggap saja seperti random map milik Diablo 3.
Objective dari setiap misi juga berbeda-beda. Ada yang mengharuskan kamu menyelamatkan tawanan, mengembalikan item, bertahan hidup selama mungkin dan lainnya. Kadang ada juga misi dadakan yang akan muncul di tengah permainan yang tentu saja memberikan reward lebih. Semuanya dibuat menjadi semakin fun dengan banyaknya loot seperti skill mods ataupun resources yang bisa kalian kumpulkan untuk membuat senjata atau Warframe baru.
Menembak musuh tentu hal yang sangat menyenangkan, namun ada beberapa hal yang saya lihat kurang memuaskan dalam game ini. Pertama, kill confirmation. Di beberapa kesempatan, saya mendapati bahwa saya tidak tahu kalau saya yang membunuh musuh A atau malah teman saya yang membunuh musuh A. Hal ini sering terjadi terutama saat kita menggunakan senjata proyektil. Rasa ketidakyakinan itu membuat pengalaman bermain saya berkurang sedikit, memang bukan hal yang besar namun sedikit mengganggu saja. Seharusnya game ini menerapkan sistem notifikasi seperti CoD atau GTA untuk kill check-nya.
Kedua, penggunaan pedang. Pedang memang senjata yang keren menurut saya pribadi, tapi sayangnya dalam Warframe, pedang sepertinya tidak memiliki feel seperti pedang. Serangan pedang seperti hanya melayang lewat tubuh si musuh dan tidak ada rasa greget seperti sedang menebas sesuatu meskipun sesungguhnya serangan tersebut kena.
Game ini juga terasa repetitif dalam gameplaynya. Tidak ada variasi objective ketika memainkan sebuah misi. Contohnya: musuh akan spawn tanpa berhenti, kadang pintu akan dikunci, membuka pintu dengan meng-hack panel tertentu, selamatkan orang, membunuh target, semuanya itu akan sering kamu alami selama permainan.
Warframe bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin memainkan game co-op online yang gratis dan simpel tanpa harus memiliki komputer yang kuat. Namun, User Interface dari game ini masih bisa dikembangkan lebih lanjut agar bisa memberikan pengalaman bermain yang lebih bagus lagi. Gameplay yang agak repetitif membuat game ini tidak bisa mendapatkan nilai maksimal. Bagi kalian yang berencana membeli PS4, mungkin game ini bisa menjadi pengisi waktu luang sebelum kalian membeli game-game lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar